1. Apa tujuan dari informasi perlu diamankan ? Jelaskan
dan berikan contoh jawaban anda
Keamanan sistem
dimaksudkan untuk mencapai tiga tujuan utama yaitu :
1.
Kerahasian
Setiap
organisasi berusaha melindungi data dan informasinya dari pengungkapan kepada
pihak-pihak yang tidak berwenang. Sistem informasi yang perlu mendapatkan
prioritas kerahasian yang tinggi mencakup sistem informasi eksekutif,
sistem informasi kepagawaian (SDM), sistem informasi keuangan, dan sistem
informasi pemanfaatan sumberdaya alam.
2.
Ketersediaan
Sistem
dimaksudkan untuk selalu siap menyediakan data dan informasi bagi mereka yang
berwenang untuk menggunakannya. Tujuan ini penting khususnya bagi sistem
yang berorientasi informasi seperti SIM, DSS dan sistem pakar (ES).
3.
Integritas
Semua sistem dan
subsistem yang dibangun harus mampu memberikan gambaran yang lengkap
dan akurat dari sistem fisik yang diwakilinya.
Contoh : Di dalam suatu
perusahaan tidak semua karyawan tahu tentang informasi yang ada di
dalam suatu perusahaan untuk menjaga kerahasiaan informasi tersebut seperti
kebijakan - kebijakan yang akan di terapkan di perusahaan tersebut seperti data
kondisi keuangan perusahaan, daftar karyawan.
2. Apa yang dilakukan oleh manager apabila
informasi akurat, tidak aman dan relevan ?
- Yang harus di lakukan manager apabila mendapatkan suatu informasi yang kurang akurat dan tidak relevan adalah melakukan suatu tindakan dengan cara mengevaluasi kembali informasi yang di dapat agar informasi tersebut dapat di ralat sehingga menjadi informasi yang akurat. seandainya jika memang informasi tersebut tidak dapat di pakai maka manager harus mengganti dan mencari informasi yang baru up todate, dan akurat.
1. Privacy ( Privasi )
Informasi yang dikumpulkan, digunakan,
dan disimpan oleh organisasi adalah dipergunakan hanya untuk tujuan tertentu,
khusus bagi pemilik data saat informasi ini dikumpulkan. Privacy menjamin
keamanan data bagi pemilik informasi dari orang lain.
2. Identification ( Identifikasi )
Sistem informasi memiliki karakteristik
identifikasi jika bisa mengenali individu pengguna. Identifikasi adalah langkah
pertama dalam memperoleh hak akses ke informasi yang diamankan. Identifikasi
secara umum dilakukan dalam penggunaan user name atau user ID.
3. Authentication ( Otentikasi )
Autentikasi terjadi pada saat sistem
dapat membuktikan bahwa pengguna memang benar-benar orang yang memiliki
identitas yang mereka klaim.
4. Authorization ( Otorisasi )
Setelah identitas pengguna
diautentikasi, sebuah proses yang disebut autorisasi memberikan jaminan bahwa
pengguna (manusia ataupun komputer) telah mendapatkan autorisasi secara
spesifik dan jelas untuk mengakses, mengubah, atau menghapus isi dari aset
informasi.
5. Accountability ( Akuntabilitas )
Karakteristik ini dipenuhi jika sebuah sistem dapat
menyajikan data semua aktifitas terhadap aset informasi yang telah dilakukan,
dan siapa yang melakukan aktifitas itu.
No comments:
Post a Comment