Friday, October 28, 2011

MICE ( Kuliah dan Tugas Online )

Saudara bertindak sebagai staf inti dari Sky Line Block yang menjadi tangan kanan Mr.Ross, maka saudara diminta untuk :
1.    Merencanakan ruang sidang/pertemuan untuk 4 komite berikut keperluan alat dan fasilitas penunjang.
-          Round Table


-          Kursi dan Meja (Fleksibel Table)
-          Platform (disediakan apabila diperlukan panggung, yang dapat diatur baik bentukan, dimensi dan tingginya).
-          Meja mimbar atau podium
-          Bulletin Board
-          Audio visual equipment
-          Mini garden
-   Setiap meja peserta dipasangkan nama beserta bendera kebangsaan masing-masing.


2. Merencanakan penempatan akomodasi dan perencanaan menu makanan termasuk permintaan-permintaan khusus dari peserta yang melakukan diet.
-        Pada tahap perencanaan, Meeting Planner harus mengadakan suatu evaluasi terhadap pelayanan makan dan minum.
1.      Daya tampung banquet room
2.      Jenis dan kualitas makanan
3.      Kebersihan dan sanitasi
4.      Room Service
5.      Pengaturan menu selama konvensi
6.   Menyediakan shuttle service
-          Jenis-jenis acara makan dan minum
1.      Morning Break
2.      Afternoon Break
3.      Lunch Menu
4.      Conference Dinner
3.    Pembuatan rencana kegiatan rekreasi bagi peserta yang sebagian kecil didampingi istri dan sekertaris.
-          Membuat ruang bermain untuk anak-anak.
-          Membuat ruang tunggu seperti terdapat TV, snack, atau ke pusat perbelanjaan seperti mall.
4.    Pembuatan rencana-rencana lain yang menarik  yang kiranya dapat menentukan dipakainya Sky Line Block sebagai tempat pertemuan oleh Ikatan Ahli Geologi Asia Pasific, sebagaimana yang dijanjikan oleh Mr.Raul Punjabi.
-          Membuat Accomodation Service, yaitu :
1.      ROOMING LIST
Data kedatangan, keberangkatan, sharing dan proses pembayaran Personal Account atau cover by company.
2.      SHUTTLE SERVICE
Fasilitas antar jemput dari airport
3.      PLACE OF STAY
Tempat menginap untuk peserta
4.      MENU PLANNING
5.  Adanya poster poster buletin board yang mendukung terlaksananya konferensi diletakan sebelum pintu masuk ruangan rapat
5.    Keputusan final penggunaan Sky Line Block sangat tergantung dari ulasan-ulasan saudara yang logis dan konkrit serta menarik.
-          Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah :
1.      Lokasi Meeting
2.      Jarak dan alokasi waktu
3.      Daftar tempat peserta menginap
4.      Ketersediaan dan jenis kendaraan yang dipergunakan
5.      Biaya yang harus dikeluarkan untuk shuttle service.
6.      Serta rekreasi
7.      Aktifitas lainya yang dapat diusulkan pada komite lokal.
8.      Penanganan Peserta Konvensi
9.      Penanganan Permintaan Khusus
10. Program Khusus

Monday, October 24, 2011

Sistem Informasi Manajemen ( Tugas Online H05 )


Kesimpulan :
CBIS membantu dalam hal memikul sebagian tanggung jawab dalam pengendalikan sistem fisik, maka waktu yang dimiliki manajer dapat digunakan secara efektif. CBIS sangat membantuk untuk mengambil keputusan yang tepat dan akurat. CBIS mempunyai beberapa istilah diantaranya adalah data, informasi, sistem, sistem informasi dan basis computer. CBIS yang biasanya di tugaskan pada manajer memudahkan bagi para manajer untuk melaksanakan tugas-tugasnya. Dengan berkembangnya CBIS manajer dapat merencanakan merencanakan siklus hidup dan mengatur para spesialis informasi yang terlibat didalamnya. Karena CBIS identik dengan organisme hidup yakni lahir, tumbuh, matang, berfungsi dan mati. Semakin berkembangnya CBIS semakin midah pula kerja manajer. Ada juga manfaat dan kendala yang dapat diantisipasi dari E-Commerce. Karena dimana ada manfaat yang diciptakan pasti ada juga kendala-kendala yang akan dihadapi.

Tugas - Tugas :

1. Apa yang anda ketahui tentang CBIS ?
A. Pengertian CBIS
Computer Based Information System (CBIS) atau yang dalam Bahasa Indonesia disebut juga Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan. Istilah-istilah yang terkait dengan CBIS adalah data, informasi, sistem, sistem informasi dan basis komputer.

Data
Berikut adalah tiga pengertian Data dari sudut pandang yang berbeda-beda :

1.      Menurut berbagai kamus bahasa Inggris-Indonesia, data diterjemahkan sebagai istilah yang berasal dari kata “datum” yang berarti fakta atau bahan-bahan keterangan.

2.  Dari sudut pandang bisnis, terdapat pengertian data bisnis sebagai berikut: “Business data is an organization’s description of things (resources) and events (transactions) that it faces”. Jadi data, dalam hal ini disebut sebagai data bisnis, merupakan deskripsi organisasi tentang sesuatu (resources)dan kejadian (transactions) yang terjadi.

3.      Pengertian yang lain mengatakan bahwa “data is the description of things and events that we face”. Data merupakan deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi.

Jadi data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan merupakan kesatuan nyata yang nantinya akan digunakan sebagai bahan dasar suatu informasi.

Informasi
Berikut juga akan disampaikan pengertian informasi dari berbagai sumber:

1.      Menurut Gordon B. Davis dalam bukunya Management Informations System : ConceptualFoundations, Structures, and Development menyebut informasi sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang berguna bagi penerimanya dan nyata, berupa nilai yang dapat dipahami di dalam keputusan sekarang maupun masa depan.

2.   Menurut Barry E. Cushing dalam buku Accounting Information System and Business Organization, dikatakan bahwa informasi merupakan sesuatu yang menunjukkan hasil pengolahan data yang diorganisasi dan berguna kepada orang yang menerimanya.

3.      Menurut Robert N. Anthony dan John Dearden dalam buku Management Control Systems, menyebut informasi sebagai suatu kenyataan, data, item yang menambah pengetahuan bagi penggunanya.

4.      Menurut Stephen A. Moscove dan Mark G. Simkin dalam bukunya Accounting Information Systems : Concepts and Practise mengatakan informasi sebagai kenyataan atau bentuk-bentuk yang berguna yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan bisnis.
Dari keempat pengertian seperti tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan.

Sistem Informasi
Sistem Informasi merupakan sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya, sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya.

Berbasis Komputer
Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer.
Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.



2. Apa peran spesialis informasi terhadap pengembangan CBIS
Peran Spesialis Informasi dalam C B I S :
Istilah spesialis informasi digunakan untuk menggambarkan pegawai perusahaan yang sepenuh waktu bertanggung jawab mengembangkan dan memelihara sistem berbasis komputer terdapat 5 (lima) golongan utama spesialis informasi, terdiri dari : 
1.      Analis Sistem ( System Analyst )

Bekerjasama dengan pemakai guna mengembangkan sistem baru dan memperbaiki sistem yang sekarang. Mereka merupakan pakar dalam mendefinisikan masalah dan menyiapkan dokumentasi tertulis mengenai cara komputer membantu pemecahan masalah.

2.      Pengelola Basis Data ( Data Base Administrator )

Bekerjasama dengan pemakai dan sistem analis dalam membuat basis data yang berisi data yang diperlukan untuk menghasilkan informasi bagi pemakai. Basis data adalah suatu kumpulan data yang terintegrasi, diatur dan disimpan menurut suatu cara yang memudahkan pengambilan kembali serta pengelolaannya.

3.      Spesialis Jaringan ( Network Specialist )

Bekerja sama dengan analis sistem dan pemakai membentuk jaringan komunikasi data yang menyatukan berbagai sumberdaya komputer yang tersebut. Spesialis jaringan menggambungkan keahlian bidang komputer dan telekomunikasi.

4.      Programmer

Menggunakan dokumentasi yang disiapkan oleh analis sistem untuk membuat kode instruksi sehingga komputer dapat mengubah data menjadi informasi yang diperlukan pemakai.Operator mengoperasikan peralatan komputer berskala besar (missal mainframe ataupun mini).

5.      Operator
Memantau layar komputer, mengganti ukuran kertas di printer, mengelola perpustakaan dan tugas-tugas serupa lainnya.


Sunday, October 23, 2011

Sistem Informasi Manajemen ( Tugas 5 )


1. Apa tujuan dari informasi perlu diamankan ? Jelaskan dan berikan contoh jawaban anda

Keamanan sistem dimaksudkan untuk mencapai tiga tujuan utama yaitu :
1.      Kerahasian
Setiap organisasi berusaha melindungi data dan informasinya dari pengungkapan kepada pihak-pihak yang tidak berwenang. Sistem informasi yang perlu mendapatkan prioritas kerahasian yang tinggi mencakup sistem informasi eksekutif, sistem informasi kepagawaian (SDM), sistem informasi keuangan, dan sistem informasi pemanfaatan sumberdaya alam.
2.      Ketersediaan
Sistem dimaksudkan untuk selalu siap menyediakan data dan informasi bagi mereka yang berwenang untuk menggunakannya. Tujuan ini penting khususnya bagi sistem yang berorientasi informasi seperti SIM, DSS dan sistem pakar (ES).
3.      Integritas
Semua sistem dan subsistem yang dibangun harus mampu  memberikan gambaran yang lengkap dan akurat dari sistem fisik yang diwakilinya.


Contoh : Di dalam suatu perusahaan tidak semua karyawan  tahu tentang informasi yang ada  di dalam suatu perusahaan untuk menjaga kerahasiaan informasi tersebut seperti kebijakan - kebijakan yang akan di terapkan di perusahaan tersebut seperti data kondisi keuangan perusahaan, daftar karyawan.


2. Apa yang dilakukan oleh manager apabila informasi akurat, tidak aman dan relevan ?
  • Yang harus di lakukan manager apabila mendapatkan suatu informasi yang kurang akurat dan tidak relevan adalah melakukan suatu tindakan dengan cara mengevaluasi kembali informasi yang di dapat agar informasi tersebut dapat di ralat sehingga menjadi informasi yang akurat. seandainya jika memang informasi tersebut tidak dapat di pakai maka manager harus mengganti dan mencari informasi yang baru up todate, dan akurat.
3. Bagaimana tahapan2 dalam mengamankan informasi ? Jelaskan

1.      Privacy ( Privasi )
Informasi yang dikumpulkan, digunakan, dan disimpan oleh organisasi adalah dipergunakan hanya untuk tujuan tertentu, khusus bagi pemilik data saat informasi ini dikumpulkan. Privacy menjamin keamanan data bagi pemilik informasi dari orang lain.
2.      Identification ( Identifikasi )
Sistem informasi memiliki karakteristik identifikasi jika bisa mengenali individu pengguna. Identifikasi adalah langkah pertama dalam memperoleh hak akses ke informasi yang diamankan. Identifikasi secara umum dilakukan dalam penggunaan user name atau user ID.
3.      Authentication ( Otentikasi )
Autentikasi terjadi pada saat sistem dapat membuktikan bahwa pengguna memang benar-benar orang yang memiliki identitas yang mereka klaim.
4.      Authorization ( Otorisasi )
Setelah identitas pengguna diautentikasi, sebuah proses yang disebut autorisasi memberikan jaminan bahwa pengguna (manusia ataupun komputer) telah mendapatkan autorisasi secara spesifik dan jelas untuk mengakses, mengubah, atau menghapus isi dari aset informasi.
5.      Accountability ( Akuntabilitas )
Karakteristik ini dipenuhi jika sebuah sistem dapat menyajikan data semua aktifitas terhadap aset informasi yang telah dilakukan, dan siapa yang melakukan aktifitas itu. 

Wednesday, October 19, 2011

Sistem Informasi Manajemen ( Tugas 4 )

1. Dua bentuk keputusan  yaitu tidak terstruktur dan terstruktur. Kenapa tingkatan atas lebih banyak berhubungan dengan keputusan tidak terstruktur, sedangkan manajer bawah lebih banyak berhubungan dengan keputusan terstruktur?
  • Keputusan keputusan terstruktur : Keputusan yang berulang-ulang dan rutin, sehingga dapat diprogram. Keputusan terstruktur terjadi dan dilakukan terutama pada manjemen tingkat bawah.
          Contoh : Keputusan pemesanan barang, keputusan penagihan piutang,dll.
  • Keputusan tidak terstruktur : Keputusan yang  tidak terjadi berulang-ulang dan tidak selalu terjadi. Keputusan ini terjadi di manajemen tingkat atas.  Informasi untuk pengambilan keputusan tidak terstruktur tidak mudah untuk didapatkan dan tidak mudah tersedia dan biasanya berasal dari lingkungan luar. Pengalaman manajer merupakan hal yang sangat penting didalam pengambilan keputusan tidak terstruktur.
          Contoh : Keputusan untuk bergabung dengan perusahaan lain adalah contoh keputusan tidak terstruktur yang jarang terjadi.

2.  Apa yang dimaksud dengan Sistem Pendukung Keputusan, Jelaskan jawaban anda dengan contoh pada kasus yang anda ketahui
  • Konsep Sistem Pendukung Keputusan (SPK) / Decision Support Sistem (DSS). Sistem tersebut adalah sistem berbasis komputer yang interaktif, yang membantu pengambil keputusan dalam menggunakan data dan model untuk menyelesaikan masalah yang tidak terstruktur. Sistem pendukung ini membantu pengambilan keputusan manajemen dengan menggabungkan data, model-model dan alat-alat analisis yang komplek, serta perangkat lunak yang akrab dengan tampilan pengguna ke dalam satu sistem yang memiliki kekuatan besar  (powerful) yang dapat mendukung pengambilan keputusan yang semi atau tidak terstruktur. DSS menyajikan kepada pengguna satu perangkat alat yang fleksibel dan memiliki kemampuan tinggi untuk analisis data penting. Dengan kata lain, DSS menggabungkan sumber daya intelektual seorang individu dengan kemampuan komputer dalam rangka meningkatkan kualitas pengambilan keputusan. DSS diartikan sebagai tambahan bagi para pengambil keputusan, untuk memperluas kapabilitas, namun tidak untuk menggantikan pertimbangan manajemen dalam pengambilan keputusannya.

    Contoh : Para calon Bupati/Walikota  suatu daerah dalam rangka suatu Pilkada menjanjikan akan menggratiskan biaya pendidikan sampai tingkat tertentu atau menggratiskan biaya pengobatan ditingkat Puskemas, maka dampak keputusan tersebut diperkirakan jumlah pemilih akan meningkat secara signifikan, atau justru para pemilih sama sekali tidak mempercayainya karena hanya dianggap sebagai janji kosong belaka. Model tersebut tidak dapat menentukan apakah janji kampanye tersebut merupakan suatu keputusan terbaik, mereka hanya dapat menentukan apa yang mungkin terjadi jika keputusan itu dibuat.

Sunday, October 16, 2011

Sistem Informasi Manajemen ( Tugas 3 )

1. Kenapa informasi harus dikelolah dengan baik dan benar oleh para tingkatan manager.

  • Informasi bagi manager adalah data yang telah diproses atau diolah sehingga memiliki arti atau manfaat yang bergunaatau kegiatan yang dilakukan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan bersama sama atau melibatkan orang lain demi mencapain tujuan yang sama.
  • Sebagai seorang manajer harus dapat menghargai dan mampu mengelola informasi bagi kemajuan perusahaan atau usahanya. dan seorang manajer harus mengelola 5M agar mencapai tujuan.
  • Tugas manajer meliputi : Pengelolaan sumber daya fisik dan mencangkup pengelolaan sumber daya konseptual. Mendapatkan data mentah lalu mengolahnya sehingga menghasilkan informasi yang berguna, baru setalah itu memanfaatkan secara efektif untuk mengambil keputusan dan jika perlu mengganti informasi yang usang dan menggantikannya dengan informasi yang mutakhir dan akurat.
2. Informasi yang dibutuhkan oleh para manager harus mempunyai nilai yaitu : Up todate, Detail dan Accurate. Coba jelaksan maksud point-point tersebut dan berikan contoh jawaban anda.
  • Up to date : Sebuah program yang update semua perangkat lunak diinstal dan yang terkait paket. Hal ini juga memberitahu pengguna ketika update yang tersedia, daftar mereka dalam perintah abjad sehingga pengguna dapat memilih untuk menginstal update. Manajer tidak dapat menghapus menghapus update, meskipun hal ini dapat dicapai oleh manajer paket lain. Contoh kasus : " seorang harus manajer mengecek keluar masuknya data terjadi kesalahan atau tidak atau adanya complain ".
  • Detail     : Seorang Manajer harus detail dan informasi harus jelas dalam mengolah data seperti bahasa-bahasa pemrograman baik pada saat penyampaian kepada penerima informasi maupun dari sumber informasi agar tidak terjadinya suatu masalah.
  • Accurate : Seorang Manajer harus tepat dan akurat pada sasaran mulai dari siapa penerima informasi tersebut. dari input diproses menjadi output.
Contoh Kasus :
  • Client meng-entry transaksi pada jam 12.00, kemudian transaksi ini diteruskan ke server untuk dimasukkan ke database. Karena jam pada komputer server menunjukkan pukul 13.00, maka saat transaksi tsb dimasukkan ke database akan tercatat jam 13.00 (sesuai dengan jam di server).
    Pada saat kita membuat rekap, client akan mengambil data dari komputer sever. Dengan demikian jika pada jam 12.00 kita membuat rekap transaksi dari komputer client, transaksi yang masuk ke dalam rekap transaksi adalah seluruh transaksi sampai dengan jam 12.00. Namun pada kenyataannya ada transaksi jam 12.00 yang tercatat dalam komputer sever jam 13.00 (jam ini bisa dilihat pada kolom Modified Date di Audit Report) . Transaksi ini tidak akan tercetak dalam rekap pada hari ybs.
    Ketika keesokan harinya melakukan rekap transaksi, maka transaksi tsb baru muncul pada rekap hari ini.
    Agar seluruh transaksi dapat tercetak dalam rekap, maka pastikan jam komputer client dan server menunjukkan waktu yang sama
    contoh kasus diatas menggunakan sistem yg akurat up to date dan detail. 
3. Coba anda jelaskan informasi-informasi apa saja yang dibutuhkan oleh para tingkatan managerial dalam melaksanakan fungsinya dalam hal yaitu : Planning, Organizing dan Controling
  • Planning : Dalam perencanaan ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan. Yaitu harus SMART  yaitu Specific artinya perencanaan harus jelas maksud maupun ruang lingkupnya. Tidak terlalu melebar dan terlalu idealis. Measurable artinya program kerja atau rencana harus dapat diukur tingkat keberhasilannya. Achievable artinya dapat dicapai. Jadi bukan angan-angan. Realistic artinya sesuai dengan kemampuan dan sumber daya yang ada. Tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sulit. Tapi tetap ada tantangan. Time artinya ada batas waktu yang jelas. Mingguan, bulanan, triwulan, semesteran atau tahunan. Sehingga mudah dinilai dan dievaluasi.
  • Organizing : Agar tujuan tercapai maka dibutuhkan pengorganisasian. Dalam perusahaan biasanya diwujudkan dalam bentuk bagan organisasi. Yang kemudian dipecah menjadi berbagai jabatan. Pada setiap jabatan biasanya memiliki tugas, tanggung jawab, wewenang dan uraian jabatan (Job Description). Semakin tinggi suatu jabatan biasanya semakin tinggi tugas, tanggung jawab dan wewenangnya. Biasanya juga semakin besar penghasilannya. Dengan pembagian tugas tersebut maka pekerjaan menjadi ringan. Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing. Disinilah salah satu prinsip dari manajemen. Yaitu membagi-bagi tugas sesuai dengan keahliannya masing-masing.
  • Controling  : Agar pekerjaan berjalan sesuai dengan visi, misi, aturan dan program kerja maka dibutuhkan pengontrolan. Baik dalam bentuk supervisi, pengawasan, inspeksi hingga audit. Kata-kata tersebut memang memiliki makna yang berbeda, tapi yang terpenting adalah bagaimana sejak dini dapat diketahui penyimpangan-penyimpangan yang terjadi. Baik dalam tahap perencanaan, pelaksanaan maupun pengorganisasian. Sehingga dengan hal tersebut dapat segera dilakukan koreksi, antisipasi dan penyesuaian-penyesuaian sesuai dengan situasi, kondisi dan perkembangan zaman.

Tuesday, October 11, 2011

Sistem Informasi Manajemen ( Tugas 2 )

=> Arti Tingkat Manajemen
Banyak manajer bekerja dalam suatu organisasi. Namun, para manajer tidak bekerja pada tingkat yang sama. Mereka bekerja dan beroperasi pada posisi yang berbeda. Hirarki dari posisi manajerial ini disebut Tingkat Manajemen.




=> Tiga Tingkat Manajemen

Secara umum, ada Tiga Tingkat Manajemen, yaitu.,
  1. Top Level Management.
  2. Middle Management ( Manajemen Tingkat Tengah ).
  3. Lower Management ( Manajemen Tingkat Terendah ).

=> Top Level of Management

Top-level manajer, atau manajer top, juga disebut manajemen senior atau eksekutifOrang-orang ini berada di satu atau dua tingkat atas dalam sebuah organisasi, dan tahan judul. Manajemen Top Level terdiri dari Dewan Direksi (BOD) dan Chief Executive Officer(CEO). Chief Executive Officer juga disebut General Manager (GM) atau Managing Director (MD) atau Presiden. Direksi adalah wakil dari Pemegang Saham, yaitu mereka dipilih oleh Pemegang Saham perusahaan. Demikian pula, Chief Executive Officer dipilih oleh Dewan Direksi dari suatu organisasi

Peran utama dari manajemen tingkat atas diringkas sebagai berikut :
  1. Manajemen tingkat atas menentukan tujuan, kebijakan dan rencana organisasi.
  2. Mereka memobilisasi (merakit dan membawa bersama-sama) sumber daya yang tersedia.
  3. Manajemen tingkat atas tidak sebagian besar karya pemikiran, perencanaan danmemutuskan. Oleh karena itu, mereka juga disebut sebagai Administrator dan Otakorganisasi.
  4. Mereka menghabiskan lebih banyak waktu dalam perencanaan dan pengorganisasian.
  5. Mereka menyiapkan rencana jangka panjang dari organisasi yang umumnya dibuat untuk5 sampai 20 tahun.
  6. Manajemen tingkat atas memiliki kewenangan dan tanggung jawab maksimum. Mereka adalah otoritas atas atau akhir dalam organisasi. Mereka bertanggung jawab langsung kepada Pemegang Saham, Pemerintah dan Masyarakat Umum. Keberhasilan atau kegagalan organisasi sangat tergantung pada efisiensi dan pengambilan keputusan.
  7. Mereka membutuhkan keterampilan lebih konseptual dan Keterampilan teknis kurang.


=> Middle Level of Management

Manajer tingkat menengah bertanggung jawab untuk melaksanakan tujuan yang ditetapkan oleh manajemen puncak. Mereka melakukannya dengan menetapkan tujuan untuk departemen dan unit bisnis lainnya. Manajer menengah dapat memotivasi dan membantu manajer lini pertama untuk mencapai tujuan bisnis. Manajer menengah juga dapat berkomunikasi ke atas, dengan menawarkan saran dan umpan balik kepadamanajer puncak. Karena manajer menengah lebih terlibat di hari-hari kerja sebuah perusahaan, mereka dapat memberikan informasi berharga untuk manajer puncakuntuk membantu meningkatkan bottom line organisasiManajemen Tingkat Tengah terdiri dari para Kepala Departemen (Hod), Manajer Cabang, dan Eksekutif Junior. Kepala Departemen Keuangan yang Manajer, Manajer Pembelian, dll Manajer Cabang adalah kepala unit cabang atau lokal. Para eksekutif Junior Manajer Asisten Keuangan, Asisten Manajer Pembelian, dll Manajemen tingkat Tengah dipilih oleh Management Levels Top Level.

Manajemen tingkat menengah lebih menekankan pada tugas-tugas berikut :
  1. Manajemen tingkat menengah memberikan rekomendasi (saran) kepada manajemen tingkat atas.
  2. Dijalankan (mengimplementasikan) kebijakan dan rencana yang dibuat oleh manajemen tingkat atas.
  3. Mengkoordinasikan kegiatan semua departemen.
  4. Harus berkomunikasi dengan Manajemen tingkat atas dan manajementingkat yang lebih rendah.
  5. Menghabiskan lebih banyak waktu dalam mengkoordinasikan dan berkomunikasi.
  6. Mereka menyiapkan rencana jangka pendek departemen mereka yang umumnya dibuat untuk 1 sampai 5 tahun.
  7. Manajemen Tingkat menengah memiliki kewenangan yang terbatas dan tanggung jawabMereka adalah perantara antara atas dan manajemen yang lebih rendah. Mereka bertanggung jawab langsung kepada chief executive officer dan dewan direksi.
  8. Membutuhkan keterampilan lebih manajerial dan teknis dan keterampilan yang kurang konseptual.

=> Lower Level of Management

Manajemen tingkat yang lebih rendah terdiri dari mandor dan Supervisor. Mereka dipilih oleh manajemen tingkat menengah. Hal ini juga disebut Operatif / Pengawas tingkat atau First Line ManagementManajer lini pertama bertanggung jawab atas manajemen sehari-hari garis pekerja karyawan yang benar-benar menghasilkan produk atau menawarkan layanan tersebutAda manajer lini pertama di setiap unit kerja dalam organisasi. Meskipun tingkat pertama manajer biasanya tidak menetapkan tujuan bagi organisasi, mereka memiliki pengaruh yang sangat kuat pada perusahaan. Ini adalah manajer bahwa sebagian besar karyawan berinteraksi dengan setiap hari, dan jika para manajer berkinerja buruk, karyawan juga dapat berkinerja buruk, mungkin kurangnya motivasi, atau mungkin meninggalkan perusahaan.

Manajemen tingkat yang lebih rendah melakukan kegiatan sebagai berikut :
  1. Manajemen tingkat yang lebih rendah mengarahkan para pekerja / karyawan.
  2. Mereka mengembangkan semangat dalam pekerja.
  3. Memelihara hubungan antara pekerja dan manajemen tingkat menengah.
  4. Manajemen tingkat yang lebih rendah menginformasikan para pekerja tentang keputusan yang diambil oleh manajemen. Mereka juga menginformasikan manajemen tentang kinerja, kesulitan, perasaan, tuntutan, dll, dari para pekerja.
  5. Mereka menghabiskan lebih banyak waktu dalam mengarahkan dan mengendalikan.
  6. Mereka memiliki kewenangan yang terbatas, tetapi tanggung jawab penting untuk mendapatkan pekerjaan yang dilakukan dari para pekerja.
  7. Seiring dengan pengalaman dan keterampilan manajemen dasar, mereka juga memerlukan keterampilan yang lebih teknis dan komunikasi.