NIM : 2009140065
1. Terdapat 2 (dua) buah Negara bertetangga yang
pertama adalah Negara Astina dan Negara Amarta. Negara Astina memiliki jumlah
penduduk 14.500.000 jiwa sedangkan Negara Amarta memiliki jumlah penduduk
9.700.000 jiwa. Penduduk Negara Astina yang melakukan perjalanan wisata minimal
1 (satu) kali berjumlah 1.150.000 orang; penduduk yang melakukan perjalanan
wisata 2 (dua) kali berjumlah 475.000 orang; penduduk yang melakukan perjalanan
wisata 3 (tiga) kali berjumlah 185.000. Penduduk Amarta yang melakukan
perjalanan wisata minimal 1 (satu) kali berjumlah 675.000 orang; penduduk yang
melakukan perjalanan wisata 2 (dua) kali berjumlah 355.000 orang; penduduk yang
melakukan perjalanan wisata 3 (tiga) kali berjumlah 193.000. Adapun yang harus
anda analisis adalah negara mana yang menurut anda paling besar kemampuan
sebagai negara asal wisatawan, sebutkan alasan-alasan anda dalam menarik
kesimpulan yang telah anda berikan ?
Menurut saya, negara yang paling besar dalam kemampuan sebagai negara asal wisatawan adalah negara Amarta karena memiliki total frekuensi perjalanan yang lebih tinggi sebanyak 1, 61 Kali dibandingkan dari negara Astina yang hanya sebanyak 1, 46 Kali.
Kemudian
yang terjadi di negara Amarta adalah tingkat frekuensi perjalanan
wisata yang sebanyak 2x lebih banyak yaitu 193.000 orang dibandingkan
negara Astina yang hanya 185.000 orang.
Walaupun jumlah total penduduk di negara Amarta lebih sedikit dibandingkan negara Astina tetapi tingkat kepergian wisatanya lebih tinggi.
Walaupun jumlah total penduduk di negara Amarta lebih sedikit dibandingkan negara Astina tetapi tingkat kepergian wisatanya lebih tinggi.
2. Sebutkan apa saja sifat-sifat dari kecenderungan perjalanan ?
Kecenderungan
Perjalanan yang Tinggi disebabkan oleh :
a. Pendapatan penduduk yang besar
b. Tingkat profesionalisme
masyarakat ( Wiraswasta,
Direktur, Karyawan tingkat tinggi, dll )
c. Penduduk kota-kota besar
d. Kelompok usia antara 20-45 tahun
e. Kelompok keluarga kecil dan
keluarga-keluarga yang memiliki anak-anak usia sekolah.
f. Tingkat pendidikan penduduk yang
tinggi
Kecenderungan
Perjalanan yang Rendah disebabkan oleh :
a. Pendapatan penduduk yang kecil
b.
Pekerjaan penduduk seperti Petani, Buruh dan Pensiunan
c.
Anak-anak kecil dan orang-orang diatas 75 tahun.
d.
Para penghuni desa yang penduduknya kurang dari 2.000
orang
e.
Anggota keluarga besar ( >5 orang )
3. Berikan contoh dari produk jasa kepariwisataan yang berada pada kondisi
elastis, elastisitas murni dan tidak elastis. Berikan alasan mengenai
apa yang anda sebutkan tersebut ?
1. Contoh kondisi elastis
Seorang wisatawan yang melakukan perjalanan wisata yang dibiayai oleh perusahaan tersebut dimana si wisatawan bekerja.
Seperti seorang manager hotel yang dikirim oleh manajemen hotel untuk
melaksanakan pelatihan di luar negeri untuk meningkatkan mutu kualitas
pelayanan di hotel tersebut. Perjalanan tersebut semuanya dibiayai oleh
perusahaan sehingga si karyawan tersebut tidak perlu mengeluarkan biaya
sendiri
2. Contoh kondisi elastisitas murni
Kenaikan harga gas
Kenaikan harga gas dapat mempengaruhi harga penjualan makanan di dalam
suatu bisnis bidang jasa pariwisata. Karena dari harga gas tersebut akan
naik, akan tetapi berapapun harga makanannya, permintaan akan tersebut
akan tetap sama besar dan tidak berubah.
3. Contoh kondisi tidak elastis
Kenaikan harga tiket bus
Seorang wisatawan yang akan melakukan perjalanan wisata ke luar kota
dengan menggunakan bus MJ. Akan tetapi bertepatan dengan hari libur
panjang atau cuti bersama maka harga tiket bus MJ naik 2x lipat dari
harga biasanya. Maka wisatawan mulai berpikir untuk berpindah atau
menggunakan RI yang harganya lebih murah di bawah dari harga bus MJ.
Sehingga penumpang bus MJ akan mengalami penurunan permintaan.