Tuesday, December 20, 2011

Tugas Online Sistem Informasi Manajemen

1. Kesimpulan
Hirarki Data Tradisional :
1.   Elemen data / Field : suatu elemen data terkecil yang tidak dapat dipecah lagi.
2.   Record : gabungan sebuah elemen data yang terkait.
3.   File : himpunan seluruh record yang berhubungan.
Jenis Organisasi Database
Tiga jenis umum struktur database adalah:
·       Hirarkis: pada struktur database hirarkis, ruas atau rekod diatur dalam kelompok yang berhubungan menyerupai ranting pohon
·         Jaringan: database jaringan hampir sama dengan hirarkis, tetapi masing-masing anak rekod dapat memiliki induk lebih dari satu rekod
·         Relasional: Jenis pengorganisasian yang paling fleksibel, database relasional  menghubungkan data di dalam file berbeda melalui penggunaan suatu ruas kunci, atau elemen data umum


ADMINISTRATOR DATABASE
· Organisasi pada umumnya yang menugaskan seorang administrator database (database administrator=DBA) untuk mengatur database dan aktivitas yang berkaitan.
·         Administrator database memiliki enam tanggung jawab utama yaitu:
(1) desain database
(2) implementasi dan operasionak database
(3) koordinasi dengan pengguna
(4) backup dan recovery
(5) memantau capaian
(6) keamanan sistem. 
Aktifitas Manajemen Data :
1.   Pengumpulan data ; data yang diperlukan dikumpulkan dan dicatat pada sebuah form yang disebut dokumen sumber yang berfungsi sebagai input.
2.   Integritas dan Pengujian ; data diperiksa untuk meyakinkan konsistensi dan akurasi data tersebut.
3.   Penyimpanan data dan pemeliharaan.
4.   Keamanan data.
5.   Organisasi data ; data disusun sedemikian untuk memenuhi kebutuhan user.
6.   Pengambilan data ; data dibuat agar dapat digunakan oleh user yang berhak.
Dua jenis Penyimpanan Sekunder :
1.   Penyimpanan Berurutan / Sequential Access Storage Device (SASD) ;
Media penyimpan untuk mengisikan record yang diatur dalam susunan tertentu. Data pertama harus diproses pertama kali, data kedua diproses kedua kali, dst.
2.   Penyimpanan Akses Langsung / Direct Access Storage Device (DASD) ;
Mekanisme baca atau tulis yang diarahkan ke record tertentu tanpa pencarian secara urut. Komputer mikro memiliki disk drive dan hard disk.
Cara Mengolah Data :
1.   Pengolahan Batch ;
Mengumpulkan data terlebih dahulu kemudian diproses sekaligus.
2.   Pengolahan On – Line ;
Setiap data yang diinput langsung didapat output atau hasilnya.
3.   Sistem Real Time ;
Sama seperti pengolahan On – Line, hanya saja data yang ada di update sesuai dengan perubahan waktu.
KONSEP DATABASE
Database :  Kumpulan data-data yang terpadu yang disusun dan disimpan dalam suatu cara sehingga memudahkan untuk dipanggil kembali.
Database Manajemen System ;
Suatu program komputer yang digunakan untuk memasukkan,mengubah,menghapus,memanipulasi dan memeperoleh data / informasi dengan praktis dan efisien.
Komponen Utama DBMS :
1.   Hardware ; yang melakukan pemrosesan dan menyimpan database.
2.   Data.
3.   User , dapat diklasifikasikan menjadi :
v  End User ;
q  Pengguna aplikasi, yang mengoperasikan program aplikasi.
q  Pengguna interaktif, yang memberikan perintah-perintah beraras tinggi (sintak-sintak query).
v  Programmer aplikasi, yang membuat program aplikasi.
v  Database Administrator, bertanggung jawab terhadap pengelolaan database.
4.   Software, sebagai interface antara user dan database.
Perintah yang digunakan untuk mengelola dan mengorganisasikan data :
1.   Data Definition Language ;
Perintah yang biasa digunakan oleh DBA untuk mendefinisikan skema ke DBMS.
Skema : deskripsi lengkap tentang struktur field, record dan hubungan data pada database.
Hal yang perlu dijabarkan dalam DBMS :
F  Nama database.
F  Nama file pada database.
F  Nama field dan record.
F  Deskripsi file, record dan field.
DDL juga digunakan untuk menciptakan, mengubah dan menghapus database.
Yang termasuk dalam kelompok DDL :
Ø  CREATE ; membuat table.
Ø  ALTER ; mengubah struktur table.
Ø  DROP ; menghapus table.
2.   Data Manipulation Language ;
Perintah yang digunakan untuk mengubah, memanipulasi dan mengambil data pada database.
DML dibagi menjadi 2 :
·          Prosedural ; menuntut user menentukan data apa saja yang diperlukan dan bagaimana cara mendapatkannya.
·          Non Prosedural ; menuntut user menentukan data apa saja yang diperlukan tetapi tidak perlu menyebutkan cara mendapatkannya.
Perintah yang termasuk dalam DML :
q  SELECT ; memilih data.
q  INSERT ; menambah data.
q  DELETE ; menghapus data.
q  UPDATE ; mengubah data.
Keunggulan dan Keterbatasan DBMS
·         Suatu DBMS dapat memperkecil pemborosan data, mengijinkan kemudahan memperbarui file, memaksimalkan integritas data dan indevendence, menyederhanakan pemeliharaan, meningkatkan produktivitas pemakai dan keamanan data, serta menstandardisasi definisi data
Keterbatasan DBMS
·         DBMS adalah kompleks; perencanaan matang dan substansial diperlukan sejumlah keahlian teknis untuk implementasi dan memelihara sistem
·         Biaya berkaitan dengan pengembangan dan operasi dari corporate DBMS menjadi substansial seperti perangkat lunak dan perangkat keras didapat, tenaga dukungan teknis, dan tenaga operasional
·         Konsolidasi dari keseluruhan sumber daya informasi bisnis ke dalam DBMS dapat menciptakan sifat mudah rusak yang lebih tinggi. Jika terjadi bencana alam, kebarakan, atau bahkan perangkat keras atau perangkat lunak bermasalah dapat menyebabkan hilangnya file database.
Kepemilikan Database
Database kecil dan besar dapat dikelompokkan:
·           Perorangan: pada dasarnya sebuah database komputer mikro yang digunakan oleh satu orang
·           Perusahaan: database bagi pakai oleh beberapa pengguna dari satu perusahaan dalam satu lokasi
·           Terdistribusi atau kepemilikan: adalah database bagi pakai oleh beberapa pengguna dari satu perusahaan yang mana adalah pemilik database, tetapi data disimpan di beberapa lokasi yang dihubungkan pada berbagai jaringan komunikasi.

2. Apa yang anda ketahui tentang data base
Data base adalah sekumpulan  data yang terintegrasi yang diorganisasi untuk memenuhi kebutuhan pemakai untuk keperluan organisasi.

3. Apa peranan data base terhadap pengolahan informasi ?
Basis data yang telah disusun dengan sistematika tertentu akan berguna jika seseorang ingin mencari informasi/keterangan yang terkandung dalam data tertentu. Misalnya, untuk kasus hasil penelitian, jika seseorang ingin mencari judul penelitian yang dilakukan oleh Lanya, maka dengan mencari berdasarkan nama peneliti, yaitu pada Lanya kita akan menemukan hasil penelitian yang kita cari. Demikian juga jika kita memerlukan informasi penelitian mengenai komoditi atau topik tertentu maka kita dapat mencarinya pada daftar penelitian yang disusun berdasarkan komoditi atau topik penelitian. Jadi manfaat basis data sudah jelas yaitu memudahkan dalam mencari informasi (kumpulan data yang telah mengalami proses). Terutama kalau disusun secara sistematika tertentu.

4. Kenapa database perlu organisasikan dan di kelolah dengan baik ? jelaskan

Database Pengembang membangun sistem manajemen untuk membuat akses yang efektif dan efisien yang tersedia untuk informasi terakumulasi dalam database pengguna. Mereka menyediakan keahlian dan bimbingan dalam desain dan implementasi Sistem manajemen database. Pengembang database mengatur desain dan penggunaan database dan mereka juga memutuskan cara sistem pengarsipan akan diatur dan diakses. Sebuah bagian penting dari pekerjaan ini melibatkan melaksanakan dan mengelola prosedur keamanan untuk melindungi database dari kerusakan yang tidak disengaja atau disengaja atau kerugian. Mereka harus sangat baik dalam berkomunikasi tidak hanya dalam bahasa mesin tetapi juga dengan orang-orang juga. Mereka tidak hanya mengembangkan program-program, tetapi menulis deskripsi tentang mereka, menyiapkan manual, bantuan layar, atau menjelaskan sistem baru secara pribadi kepada pengguna.

5. Apa peran data base administrator ?
Database Administrator atau biasa disingkat DBA ialah seseorang yang bertanggung jawab atas sebuah database. Dimana DBA tersebut memiliki tugas untuk mengelola, memberi akses bagi siapapun yang akan mengakses database, dll. Dengan kata lain, Database Administrator (DBA) adalah admin database.


Peran Data Base Administrator meliputi:
1.      Pemasangan perangkat lunak baru - Ini adalah tugas DBA untuk menginstal versi baru dari perangkat lunak DBMS, aplikasi perangkat lunak, dan perangkat lunak lain yang berhubungan dengan administrasi DBMS. Penting bahwa DBA atau anggota staf IS menguji software baru sebelum pindah ke sebuah lingkungan produksi.
2.      Konfigurasi hardware dan software dengan sistem administrator – Dalam banyak kasus, perangkat lunak sistem hanya dapat diakses oleh administrator sistem. Dalam kasus ini, DBA bekerja sama dengan administrator sistem untuk melakukan instalasi perangkat lunak, dan untuk mengkonfigurasi hardware dan software agar berfungsi secara optimal dengan DBMS.
3.      Pengamanan administrasi - Salah satu tugas utama DBA adalah untuk memantau dan mengelola keamanan DBMS. Hal ini melibatkan penambahan dan menghapus pengguna, pemberian quota, audit, dan memeriksa masalah keamanan.
4.      Analisis data – DBA menganalisis data yang tersimpan dalam database dan membuat rekomendasi yang berkaitan dengan kinerja dan efisiensi penyimpanan data. Ini termasuk penggunaan indeks efektif, memungkinkan “Paralel Query” eksekusi, atau fitur khusus DBMS lainnya.
5.      Database design (awal) - DBA dapat terlibat di awal tahap desain database, hal ini bertujuan menghilangkan berbagai masalah yang mungkin terjadi. DBA tahu bahwa DBMS dan sistem, dapat menunjukkan potensi masalah, dan dapat membantu pengembangan kinerja tim dengan pertimbangan      khusus.
6.      Data pemodelan dan optimasi – pemodelan data befungsi untuk mengoptimalkan sistem tata letak untuk mengambil yang paling keuntungan dari I / O subsystem.
7.      Bertanggung jawab atas administrasi perusahaan yang berhubungan dengan database dan analisis, desain, dan penciptaan database baru.





No comments:

Post a Comment