Friday, April 12, 2013

TUGAS EKONOMI PARIWISATA - 3

NAMA : RUDY HERMAWANSYAH
NIM     : 2009140065


1. Terdapat 2 (dua) buah Negara bertetangga yang pertama adalah Negara Astina dan Negara Amarta. Negara Astina memiliki jumlah penduduk 14.500.000 jiwa sedangkan Negara Amarta memiliki jumlah penduduk 9.700.000 jiwa. Penduduk Negara Astina yang melakukan perjalanan wisata minimal 1 (satu) kali berjumlah 1.150.000 orang; penduduk yang melakukan perjalanan wisata 2 (dua) kali berjumlah 475.000 orang; penduduk yang melakukan perjalanan wisata 3 (tiga) kali berjumlah 185.000. Penduduk Amarta yang melakukan perjalanan wisata minimal 1 (satu) kali berjumlah 675.000 orang; penduduk yang melakukan perjalanan wisata 2 (dua) kali berjumlah 355.000 orang; penduduk yang melakukan perjalanan wisata 3 (tiga) kali berjumlah 193.000. Adapun yang harus anda analisis adalah negara mana yang menurut anda paling besar kemampuan sebagai negara asal wisatawan, sebutkan alasan-alasan anda dalam menarik kesimpulan yang telah anda berikan ?

 














Menurut saya, negara yang paling besar dalam kemampuan sebagai negara asal wisatawan adalah negara Amarta karena memiliki total frekuensi perjalanan yang lebih tinggi sebanyak 1, 61 Kali dibandingkan dari negara Astina yang hanya sebanyak 1, 46 Kali.
 
Kemudian yang terjadi di negara Amarta adalah tingkat frekuensi perjalanan wisata yang sebanyak 2x lebih banyak yaitu 193.000 orang  dibandingkan negara Astina yang hanya 185.000 orang.

Walaupun jumlah total penduduk di negara Amarta lebih sedikit dibandingkan negara Astina tetapi tingkat kepergian wisatanya lebih tinggi.


2. Sebutkan apa saja sifat-sifat dari kecenderungan perjalanan ?

       Kecenderungan Perjalanan yang Tinggi disebabkan oleh :
a.    Pendapatan penduduk yang besar
b.    Tingkat profesionalisme masyarakat ( Wiraswasta, Direktur, Karyawan tingkat tinggi, dll )
c.    Penduduk kota-kota besar
d.    Kelompok usia antara 20-45 tahun
e.    Kelompok keluarga kecil dan keluarga-keluarga yang memiliki anak-anak usia sekolah.
f.    Tingkat pendidikan penduduk yang tinggi

 Kecenderungan Perjalanan yang Rendah disebabkan oleh :
a.    Pendapatan penduduk yang kecil
b.    Pekerjaan penduduk seperti Petani, Buruh dan Pensiunan
c.    Anak-anak kecil dan orang-orang diatas 75 tahun.
d.    Para penghuni desa yang penduduknya kurang dari 2.000 orang
e.    Anggota keluarga besar ( >5 orang )
    
3. Berikan contoh dari produk jasa kepariwisataan yang berada pada kondisi elastis, elastisitas murni dan tidak elastis. Berikan alasan mengenai apa yang anda sebutkan tersebut ?

1. Contoh kondisi elastis 
Seorang wisatawan yang melakukan perjalanan wisata yang dibiayai oleh perusahaan tersebut dimana si wisatawan bekerja. 
Seperti seorang manager hotel yang dikirim oleh manajemen hotel untuk melaksanakan pelatihan di luar negeri untuk meningkatkan mutu kualitas pelayanan di hotel tersebut. Perjalanan tersebut semuanya dibiayai oleh perusahaan sehingga si karyawan tersebut tidak perlu mengeluarkan biaya sendiri

2. Contoh kondisi elastisitas murni 
Kenaikan harga gas
Kenaikan harga gas dapat mempengaruhi harga penjualan makanan di dalam suatu bisnis bidang jasa pariwisata. Karena dari harga gas tersebut akan naik, akan tetapi berapapun harga makanannya, permintaan akan tersebut akan tetap sama besar dan tidak berubah.

3. Contoh kondisi tidak elastis 
Kenaikan harga tiket bus 
Seorang wisatawan yang akan melakukan perjalanan wisata ke luar kota dengan menggunakan bus MJ. Akan tetapi bertepatan dengan hari libur panjang atau cuti bersama maka harga tiket bus MJ naik 2x lipat dari harga biasanya. Maka wisatawan mulai berpikir untuk berpindah atau menggunakan RI yang harganya lebih murah di bawah dari harga bus MJ. Sehingga penumpang bus MJ akan mengalami penurunan permintaan.
     


Tuesday, April 2, 2013

STUDI KASUS : CLUB MEDITERANIAN, MANFAAT EKONOMI BAGI NEGARA MAJU DAN NEGARA BERKEMBANG

Nama : RUDY HERMAWANSYAH
NIM  : 2009140065

TOPIK DISKUSI 
Apakah manfaat dan masalah ekonomi yang ditimbulkan dari Club Med terhadap :
a. Negara dengan perekonomian maju (Seperti Italia dan Amerika Serikat)?
b. Negara dengan perekonomian sedang berkembang

Berdasarkan dari apa yang di ajarkan dalam mata kuliah Ekonomi Pariwisata bahwa kegiatan pariwisata dapat menimbulkan efek berganda bagi lingkungan sekitar, termasuk dalam pembangunan Club Med. Efek tersebut dapat di rasakan langsung maupun tidak langsung oleh masyarakat sekitar. Penambahan wisatawaan dapat meningkatkan pendapatan suatu daerah. Kegiatan pariwisata akan terasa medatangkan manfaat pada penjualan, keuntungan, lapangan kerja, pendapatan pajak dan penghasilan dalam suatu daerah. Sayangnya Club Med memberikan kelebihan dari akomodasi hotel lainnya, seperti  menyediakan berbagai fasilitas dan atraksi unik dengan tema yang berbeda setiap harinya, sehingga para tamu yang datang cenderung untuk menghabiskan waktunya untuk menyaksikan atraksi tersebut. Di tambah lagi di dalam village tersebut terdapat butik yang menyediakan berbagai pakaian dengan logo Club Med itu sendiri dan tamu yang datang cenderung memilih barang-barang butik tersebut sebagai konsumsi mereka sendiri ataupun sebagai buah tangan, bukan dari mereka yang berjualan di daerah sekitar. Selain itu Club Med menyediakan paket tur wisata suatu daerah di mana Club Med itu berada tentu saja seorang GO ( Gentil Organisateur ) yang menanganinya bukan melakukan kerja sama dengan Usaha Perjalanan Wisata daerah sekitar.

Dari sistem kepegawaian yang di anut oleh Club Med juga dapat menjadi pendapatan bagi daerah sekitar. Mereka memiliki GO yang akan tinggal di daerah tersebut selama periode kerja mereka, sehingga dapat di pastikan bahwa mereka akan mengkonsumsi yang di buat atau diolah oleh daerah sekitar. Di lihat dari sistem pembayaran Club Med yang include artinya tamu membayar dengan harga paket yang berarti tamu tersebut akan dengan bebas makan, minum dan menikmati fasilitas dengan sepenuhnya. Oleh karena itu Club Med mematok harga yang mahal dan itu di bayarkan per orang bukan berdasarkan kamar yang di sewa. Sistem pembayaran seperti ini yang membuat tamu tidak banyak melakukan perjalanan karena mereka sudah membayar dengan mahal dan pastinya ingin merasakan hasil yang sesuai dengan apa yang mereka bayar. Club Med juga memberikan kesempatan terhadap pedagang-pedagang retail di daerah sekitar dengan di perbolehkan untuk membuka dagangan di dalam village dalam hari dan jam tertentu, yang dinamakan dengan Traditional Market Day , program ini dapat membantu pedagang-pedagang sekitar untuk menjajakan barang dagangannya yang tentu saja akan berdampak pada kehidupan perekonomian mereka.

Secara singkat, manfaat dan masalah ekonomi yang ditimbulkan dari Club Med terhadap negara dengan perekonomian maju ( seperti Italia dan Amerika Serikat ) dan negara dengan perekonomian sedang berkembang adalah :

a. Negara dengan perekonomian maju (Seperti Italia dan Amerika Serikat)?

- Manfaatnya yaitu :
Adanya tujuan wisata yang baru yang dapat di kunjungi oleh masyarakat, pengembangan wilayah - wilayah pedesaan, menjadi tempat tujuan wisata, pariwisata menjadi salah satu sumber devisa, identifikasi merek kuat, dan meningkatkan nilai tukar mata uang lokal terhadap mata uang asing sehingga dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat sekitar.

- Masalahnya yaitu :
Harga yang tinggi, yang berakibat berkurangnya kunjungan ke tempat tujuan wisata, perkembangan yang naik turun membuat tidak stabilnya penghasilan yang di dapatkan, Tidak meratanya perbaikan setiap tempat membuat perkembangan tidak merata di setiap tempatnya.

b. Negara dengan perekonomian sedang berkembang

- Manfaatnya yaitu :
Pariwisata menjadi salah satu penghasil devisa,  berkembangya pariwisata di negara - negara bekembang, sebagai salah satu sarana promosi tujuan wisata di negara - negara berkembang.

- Masalahnya yaitu :
Posisi Club Med yang tidak stabil, bisa menghambat perkembangan pariwisata,  Citra Club Med yang tidak jelas, mengurangi minat pengunjung, ketidakjelasan profil konsumen, membuat target pasar yang tidak jelas.

TUGAS EKONOMI PARIWISATA - 2

Nama : RUDY HERMAWANSYAH
NIM  : 2009140065

1. Buatlah suatu diagram/gambar/Flowchart yang memperlihatkan bagaimana devisa dari sektor pariwisata mengalir masuk dan keluar dari sebuah negara.

2. Buatkah sebuah diagram/gambar yang memperlihatkan pola pengeluaran wisatawan di suatu daerah tujuan wisata untuk komponen-komponen :
a. Tranportasi    
b. Cinderamata 
c. Makan dan minum
d. Tour


3. 
Apabila seorang wisatawan mengeluarkan biaya makan dan minum sebesar Rp.5.000,- perhari, sementara ia berada di daerah tujuan wisata tersebut selama 5 hari, sedangkan pengusaha makan dan minum mengeluarkan biaya Rp.3.350,- untuk keperluan lainya, pada tingkat selanjutnya dikeluarkan biaya lanjutan Rp.2.150,- yang mengakibatkan timbulnya pengeluaran ikutan Rp.1.475,- . Berapakah Efek Berganda yang ditimbulkan oleh pengeluaran wisatawan di daerah tujuan wisata tersebut, dari kegiatan makan dan minum tersebut ?

Persamaan yang digunakan dalam metode ini adalah :

K
=
Y
E

Keterangan :
Y
: Pengeluaran total akibat kegiatan pariwisata

E
: Pengeluaran awal wisatawan

dik : 
- E = Rp. 5000  x  5 hari  = Rp. 25.000,-
- Y = 25.000 + 3.350 + 2.150 + 1.475 = Rp. 31.975,-

dit :
- K = .. ?

jawab :

K =   Y 
        E

K =  31.975 = 1,279 = 1,3 x
      25.000